Sabtu, 08 April 2017

Waa Mu'tashimah !!!

Tahun 833-842 M, Umat Islam dipimpin oleh Khalifah Al-Mu'tashim Billah dari Khalifah Bani Abassiyyah yang terkenal tegas.

Pada suatu saat, ketika beliau sedang memegang gelas untuk minum, tiba tiba didengarnya laporan bahwa seorang muslimah dilecehkan oleh tentara Romawi di Amuniah (sebuah negeri di Asia Kecil). Segera dengan kebijakannya beliau memerintahkan panglima perangnya untuk berangkat ke Amuriah.


Ujung kerudung wanita muslimah terlapor itu, ditarik oleh tentara Romawi, hingga tersingkap auratnya. Wanita Muslimah tersebut kemudian berteriak dengan teriakan khas ; "Waa Mu'tashimah !!!" (duhai khalifah Mu'tashim). 

Bagi sang Khalifah, ini bukan masalah sepele, ini adalah pelecehan terhadap izzah (kehormatan) kaum muslimin. Tanpa keraguan, Khalifah mengirim tentara Islam yang bergerak di bulan April 833 M; dari Baghdad menuju Amuriah. Kota Amuniah dikepung oleh Tentara Islam selama lima bulan, hingga takluk bertekuk lutut dibawah tentara Islam Khalifah Al Mu'tasim Billah pada tanggal 13 Agustus 833 Masehi.

Diceritakan besarnya pasukan yang dikirim ke Amuriah dimana iring iringan pasukan kepalanya sudah memasuki Amuriah, sementara ekornya masih di Amuriah, Subhanallah.

Oo-

Hanya seorang Muslimah yang dilecehkan seorang tentara kafir Romawi di Amuriah, menggerakan Khalifah Mu'tashim untuk mengirim pasukan dengan kekuatan penuh hingga seorang Muslimah bisa dibebaskan. Allahu Akbar.

sekarang ketika Al-Qur'an di nodai, ulama ditangkap rezim penguasa; bahkan umat Islam dibantai di Myanmar di Suriah dan lain-lain, dimana engkau wahai Mu'tashim !!!!. tiada otoritas negara yang melindungi umat Islam dari kedazliman rezim tirani.

semoga dapat mengambilpelajaran **** (wakariem at Almukaromah, 9 April 2017)




Share:

0 komentar:

Posting Komentar